Setia datang menagihku membayar janji
Padahal kau tahu kita sudah sama-sama tidak menepati
Kita sudah asyik bercengkerama memainkan cinta sendiri-sendiri
Meninggalkan hujan awal November saat kita menggores rindu pertama kali
Tapi hujan ini selalu memaksaku menengokmu
Melewati buliran-buliran gerimis yang mendatangkan cerita
Ada cinta, ada rindu dan sekaligus pilu
Ada harap di matamu sekaligus ketakutan imajiku
Lalu waktu yang mulai menggenapkan rasa hampa
Kita mulai pelan-pelan merasa terluka
Meski aku tahu, kau dan aku sama-sama berusaha tak ingin lupa
Hujan di awal November ini
Aku kembali mengajakmu bertemu
Meski hanya lewat memoriku
Tangerang Selatan, 1 November 2020, Hujan di Siang Hari