Kisah klasik yang ingin kutorehkan dalam bait-bait sajakku, suda lawah aku tak mendengar tawamu, sebuah impian yang kudambakan ketika ingin bertemu denganmu. Tawamu secamacam magnet yang selalu memikatku, aku pun enggan mendustakan hasrat yang kuimpikan, jiwa ini seakan menolak untuk berpaling lagi denganmu, karena kamu manifestasi tuhan yang terinda.
KEMBALI KE ARTIKEL