Imsak…. Imsak…… *terdengar ramai riuh di masjid. Apa yang kalian lakukan saat itu juga? Saat itu juga pasti orang tua kita langsung menyuruh berhenti dari aktivitas makan-minum. Namun, waktu kecil dulu saya diberi dispensasi oleh Pak Lik, “Minum boleh, jangan makan tapinya…”. Dan berlanjut di pesantren (bukan nyantri, tapi jadi james bond *jaga masjid dan tukang kebon. Heehe) saat SMA, saya dan sekawanan santri malah santap sahur tepat saat masjid sebelah berteriak “Imsak”. Yaa, waktu imsak-azan cukuplah bagi kami untuk santap sahur plus “wedangan” teh anget. Maklumlah. Sebagai santri, kelajuan makan berbanding lurus dengan tingkat kekenyangan. Heehee…. Bagaimana dengan kalian, guys??