Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pengajaran Terprogram

21 November 2024   08:28 Diperbarui: 21 November 2024   08:28 9 0
Pengajaran terprogram adalah suatu metode pembelajaran yang dirancang secara sistematis untuk memberikan materi pelajaran kepada siswa dalam bentuk langkah-langkah kecil yang berurutan. Tujuan utamanya adalah membantu siswa belajar secara mandiri, dengan memberikan umpan balik langsung terhadap jawaban mereka, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Ciri-ciri Pengajaran Terprogram:

1. Bersifat Individual: Pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan kecepatan belajar siswa.

2. Materi Disusun Secara Sistematis: Materi pelajaran dipecah menjadi langkah-langkah kecil yang terstruktur.

3. Umpan Balik Langsung: Siswa segera mengetahui apakah jawaban mereka benar atau salah.

4. Memungkinkan Belajar Mandiri: Siswa dapat belajar tanpa bimbingan langsung dari guru.

5. Penguatan (Reinforcement): Jawaban benar diberikan penguatan untuk meningkatkan motivasi belajar.

Jenis-jenis Pengajaran Terprogram:

1. Linear: Siswa mengikuti jalur pembelajaran yang telah ditentukan secara linier. Setiap siswa mempelajari langkah yang sama.

2. Cabang (Branching): Siswa mengikuti jalur pembelajaran yang bercabang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Jika siswa salah, mereka diarahkan untuk mengulang atau mempelajari materi tambahan.

Manfaat Pengajaran Terprogram:

Memberikan pembelajaran yang lebih terarah dan terukur.

Membantu siswa dengan tingkat pemahaman yang beragam.

Mengembangkan keterampilan belajar mandiri.

Mengurangi ketergantungan pada pengajar.


Contoh Penggunaan:

Modul belajar mandiri berbasis teks.

Program komputer atau perangkat lunak pendidikan interaktif.

Media pembelajaran digital seperti aplikasi atau platform e-learning.

Metode ini sering digunakan dalam pendidikan formal maupun pelatihan profesional, terutama dalam pembelajaran berbasis teknologi.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun