Semarang (09/02) – Pada akhir-akhir ini terutama pada saat musim penghujan datang, tingkat kerentanan penyakit dbd (demam berdarah) merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai selain penyakit Covid-19. Terutama pada kawasan-kawasan perkotaan dengan kepadatan bangunan padat dengan populasi penduduk yang tinggi, salah satunya ialah Kota Semarang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, pada tahun 2020 tahun lalu terdapat 293 kasus dbd yang tiap bulannya mengalami peningkatan. Hal tersebut juga terjadi pada tahun berikutnya, sebagaimana yang dilansir dari pernyatan Direktur RSUD Wongsonegoro, kasus pasien yang terkena dbd pada tahun 2021 tergolong tinggi. Walaupun tidak setinggi di tahun sebelumnya, ini harus menjadi perhatian bersama agar kasus tidak semakin meningkat baik di masa sekarang maupun di tahun-tahun berikutnya (ujarnya).
KEMBALI KE ARTIKEL