Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Time is Money, Serius Masih Percaya yang Begini?

17 Februari 2017   17:32 Diperbarui: 17 Februari 2017   18:14 643 0
Sambil berdiri, menghabiskan sarapan dengan mulut penuh roti, tangan kanan memegang handphone memeriksa email yang mungkin masuk semalam, tangan kiri mencoba mengkancing baju kemeja yang masih setengah rapi. Belum juga roti terkunyah sempurna, air minum di tenggak untuk mempercepat aliran makanan dari mulut ke lambung.sesekali berlari sembari mengambil kunci mobil, kecepatan pun dipacu. Setelah absen, briefing pagi dimulai, yel-yel motivasi itu pun ramai-ramai diteriakkan sebagai persiapan. Komputer dinyalakan, tanpa lelah pekerjaan secara maraton dilibas. Ketika jam 12 tiba, pekerjaan belum jua reda, alhasil baru setengah tiga waktu yang tersisa, makan secepat kilat di kantin basement dan kembali ke meja kerja, shift kedua pun dilibas hingga jam 8 malam. Setiap kali rasa lelah muncul, doktrin time is money terus membayang, kerja keras luar biasa agar karir cemerlang… yess..yess..yess seperti yel-yel kantor yang begitu gamblang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun