Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Bang ONE Kembali Berulah

20 April 2010   06:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:41 542 0
Dari Link video di bawah ini

Kabar Bang ONe : Efek Gayus

Penulis dapat menyimpulkan bahwa ini adalah murni 100% Fitnah. Saya berani memasang angka 100% karena memang isi video tersebut sama sekali tidak bisa di buktikan kebenarannya.

Dalam video tersebut di bilang bahwa :

Bapak pegawai pajak?

Masak rumah reyot begini?

Ke kantor naik motor?

Nggak punya mobil, apartemen?

Perhiasan juga tidak?

Tabungan cuma puluhan juta?

Kesimpulanku cuma dua,

Kamu PEMBOHONG atau Kamu GILA!

Efek Gayus

Cukup jelas tertulis disana pandangan apa yang diambil oleh TVONE terhadap para pegawai pajak. Menurut TVONE , pegawai pajak memang HARUS KAYA. DAN APABILA ADA PEGAWAI PAJAK YANG TIDAK KAYA BERARTI MEREKA ADALAH BOHONG ATAU GILA. Kesimpulan yang sangat tidak intelek untuk ukuran media massa nasional sekelas TVONE.

Terus terang saja saya keberatan dengan video tersebut. SAYA PEGAWAI PAJAK. Saya TIDAK KAYA. Saya TIDAK PUNYA MOBIL, RUMAH, PERHIASAN, bahkan MOTOR juga tidak punya. NAMUN SAYA TIDAK GILA DAN SAYA TIDAK BOHONG. Dan masih banyak ribuan pegawai pajak di Indonesia yang senasib dengan saya. Tentunya mereka akan keberatan juga atas pernyatan Bang ONE ini. Simpulan salah yang nantinya akan berujung Fitnah.

Kesimpulan yang negatif yang ditarik oleh TVONE tersebut dan telah disebarluaskan ke seluruh penjuru negeri ini akan sangat berdampak buruk pada pola pikir masyarakat terhadap pegawai pajak. Tentu saja tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat luas akan menyimpulkan bahwa para aparat pajak yang jujur dan tidak kaya adalah para pembohong dan para orang gila. Ini akan menimbulkan efek antipati masyarakat kepada pegawai pajak. Hubungan sosial-kemasyarakatan antara pegawai pajak dengan masyarakat juga akan terganggu apabila masyarakat memandang mereka seperti itu.

Entah apa maksud dari TVONE membuat video ini . Apakah ini sebuah bentuk :

Kritik? saya rasa bukan. Karena Kritik yang di tampilkan sebuah media haruslah kritik yang membangun. Kritik yang membangun : kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk thd suatu hasil karya, pendapat, dan sifatnya memperbaiki. (Sumber : Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Saran? tentu saja bukan karena tidak ada orang yang menyarankan semua orang pajak untuk kaya. Adapun menyarankan untuk bekerja secara jujur.

Info? bukan juga menurut saya. Karena jelas itu tidak ada fakta nya. Buktinya saya. Saya tidak kaya ,juga tidak Gila (karena masih bisa menulis di sini :D) dan tidak Bohong.

Lalu video macam apa ini? E n t a h l a h . . .

NB : Saran untuk para wartawan dan jurnalis di dalam TVONE , baca link ini dulu sebelum menerbitkan suatu karya jurnalistik :
prinsip-prinsip dasar yang harus diketahui wartawan dalam menulis berita

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun