Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi tidak hanya memudahkan dalam promosi tempat wisata, tetapi juga meningkatkan kebutuhan akan eksistensi diri di tempat-tempat wisata. Hasil jepretan kamera yang diunggah di media sosial begitu memudahkan promosi suatu tempat wisata. Facebook, twitter, path, instagram, dan aplikasi media sosial yang lain telah mengeksplore dan mengekspose wisata alam ataupun budaya yang sebelumnya belum begitu terkenal. Dan dalam waktu yang singkat, pemandangan alam, baik yang sudah menjadi obyek wisata ataupun belum yang awalnya sepi menjadi ramai dikunjungi.