“Sssaakit sekaliii….”, rintih Mbah Saminem sambil memegangi perutnya di ruang tunggu RSUD Sleman. Mbah Saminem duduk sambil memejamkan dan membuka mata perlahan, berkali-kali. Badan Simbah gemetaran. Dengan panik, saya memapah Mbah Saminem menuju ruang UGD. Petugas yang berjaga menyuruh kami menunggu. Setelah dibaringkan, sekujur tubuh Mbah Saminem bergetar semakin kencang. Kulitnya memucat. Mata terpejam. Kenapa ini?
KEMBALI KE ARTIKEL