Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

Pandansari; Dusun Pesisir Penjaga Bumi

16 Mei 2015   04:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59 489 10
[caption id="" align="aligncenter" width="583" caption="Hutan bakau di Pandansari, Brebes, Jawa Tengah (dok. pribadi)"][/caption]

Banyak kasus yang menunjukkan bahwa hubungan manusia dan alam sebagai sesama penghuni bumi seringkali berjalan tidak harmonis. Dengan beragam kebutuhan dalam hidupnya, tak jarang manusia mendesak bahkan merusak keseimbangan ekosistem alam di sekitarnya. Padahal ketika manusia merusak alam, dampak kerusakan ekosistem akan mengancam kelangsungan hidup manusia.

Pada prakteknya, menjaga keseimbangan hubungan dengan alam tidaklah mudah. Manusia seolah dipaksa untuk mengalah, meskipun alam lah yang selama ini seakan dengan rendah hati memberi beberapa toleransi dalam memaklumi tingkah manusia yang serakah.

Beragam program baik yang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga swadaya pun diinisiasi untuk menyelamatkan kondisi alam yang sudah terlanjur mengalami kerusakan. Bermacam kampanye untuk pelestarian atau penyelamatan disuarakan, melalui berbagai pertemuan maupun dideklarasikan di sudut-sudut jalan.

Contoh nyata usaha penyelamatan kondisi alam saya temui di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Di daerah yang terkenal sebagai penghasil bawang merah dan telor asin ini, usaha pelestarian telah dilakukan bukan hanya untuk melestarikan alamnya semata, melainkan juga untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia yang menghuninya.

Beberapa waktu yang lalu, saat saya menyambangi Dusun Pandansari, Desa Kaliwlingi, saya melihat sendiri bagaimana hasil pelestarian bakau dilakukan. Pandansari merupakan salah satu dusun paling utara di Kabupaten Brebes, yang langsung berbatasan dengan Laut Jawa. Lokasinya yang berada di pesisir, membuat masyarakat Pandansari harus berhadapan dengan abrasi yang secara nyata mengancam dusun mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun