Kesatuan bangsa tersobek-sobek, terasa perang terus bergemuruh diatas atap rumah. Itulah yang dirasakan orang-orang yang merasa bahwa ia tak lagi merasakan bumi yang damai, penuh cinta kasih. Banyak faktor penyebab, sehingga ekonomi, budaya dan agama menjadi kendala bahwa kita sedang merasakan kerusuhan. Pembicaraan kerusuhan selalu hadir pada era reformasi ini, perperangan kita bukan lagi bicara bahwa penjajah harus dibumi-hanguskan dari negara ini, tapi kita berperang dengan saudara sendirimerobek merah putih demi perut yang tak pernah merasakan puas mendapatkan pelayanan negara.