Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Lailatul Ijtima' dan Lailatul Qadar

8 April 2024   05:26 Diperbarui: 8 April 2024   05:34 100 1
Saya lupa tepatnya. Entah berapa kali diminta ngisi pengajian Lailatul Ijtima' di berbagai tempat. Mendengar namanya saja, ketika kecil dulu keluarga mendapatkan undangan lisan kegiatan Lailatul Ijtima' saya sudah terkesima dengan istilah itu. Walaupun dulu masih kecil tidak tahu maksudnya apa. Saya kira undangan Lailatul Qadar. Hehe
.
Ya. Lailatul Ijtima' adalah malam pertemuan dan kumpulnya warga NU dari semua lapisan. Biasanya diadakan sebulan sekali. Dimulai dengan shalat isya' berjamaah, shalat-shalat sunnah, istighatsah, majlis ilmu dan sosialisasi. Semua badan otonom berkumpul menjadi satu. Yang tua sampai yang muda. Bahkan anak-anak.
.
Di kesempatan itu pula pengurus NU punya peluang besar untuk mengetahui siapa warganya di akar rumput yang minus ekonominya.  Mungkin saja ada yang tidak punya uang atau bahan makanan untuk dimakan hari esok.
.
Pertanyaannya kemudian adalah, apakah masih ada warga NU yang tidak punya uang dan bahan makanan untuk dimakan besok?
Jawabnya, ada.
.
Suatu malam, di sebuah ranting desa tempat mengisi pengajian saya bertanya,
"Diantara njenengan semua yang hadir malam ini mohon jujur menjawab pertanyaan saya. Adakah yang malam ini belum punya uang dan bahan makanan untuk dimasak besok?"
Kemudian ada seorang perempuan sepuh duduk di belakang yang angkat tangan dan menjawabnya dengan jujur.  Ya sudah, akhirnya saat itu juga saya berikan uang untuk membeli bahan makan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun