M. Ihsan namanya. Salah seorang teman saya sejak di bangku TK sekaligus teman bermain sepakbola ketika pertandingan antara kampung maupun kecamatan. Bagi saya dia seorang striker handal, sedangkan saya biasanya ada di sayap kanan. Wajahnya mirip sekali dengan mantan pemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono. Dia banyak mencetak gol dari tendangan salto dan bisa berselebrasi lucu setelah mencetak gol.
Kini dia bekerja di Jakarta. Katanya di daerah Manggarai atau Mangga Dua saya kurang jelas (hehe…soalnya tidak faham daerah Jakarta). Sebelum puasa lalu dia menemukan Koran Kompas di ruangan bosnya dan ada nama dan foto saya saat menulis tentang permainan tradisional pada kanan Kompasiana edisi cetak. Mungkin saja ingin menunjukkan kepada saya saat pulang ke desa pada hari raya, dia simpan Koran itu dengan rapi di tasnya.
Ketika pulang kampung kemarin, seperti biasa kami kumpul bersama setiap sore di lapangan sepak bola tengah sawah untuk bermain bersama. Ketika baru datang saya melihatnya kembali ke rumah yang tidak jauh dari lapangan sepakbola. Setelah itu dia tergopoh-gopoh datang mendekati saya jika Koran yang dia bawa dari Jakarta diambil mertuanya untuk bungkus Lombok.
Haha…tidak apa-apa jawab saya. Namun saya berterima kasih sudah mau membawa foto saya jauh-jauh dari Jakarta. Untung saja mata saya tidak kepanasan kena lombok. hehe.
Salam Cinta Indonesia
