Mencermati beberapa kecelakaan mobil pribadi, dua saudara kembar xenia dan avanza tentu saja mendominasi. Hal ini disebabkan karena beberapa hal. Yang pertama tentunya karena dua mobil ini adalah tipe yang paling laris seperti kacang goreng di Indonesia. Termasuk kecelakaan maut yang baru saja terjadi.
Lazimnya yang banyak, maka itu yang akan banyak kasus pula. Seperti di Indonesia, karena umat Islam adalah mayoritas maka mayoritas kasus pun di dominasi orang-orang yang beragama islam. Kalau di Israel atau Amerika, karena mayoritas beragama Yahudi dan Kristen, maka orang beragama dua agama tersebut mendominasi berbagai kasus. Demikian juga kasus korupsi di Cina, jangan harap ada banyak orang Islam yang membuat kasus di sana. Karena memang mayoritas di sana adalah komunis.
Kedua, tipe dua mobil ini (sebelum keluar tipe yang baru) sering disebut mobil kaleng. Hal ini karena savety mobil ini sangat minim sekali. Terguling satu atau dua kali saja sudah hancur, begitu juga penumpangnya. Bedakan dengan teman saya yang terguling sampai 7 kali dengan Opel blazer, dia sekeluarga tidak ada yang cacat serius. Semua setelah kecelakaan itu biasa-biasa saja.
Saya berharap, mobil kebanggaan Esemka juga mempunyai pengamanan yang melebihi xenia dan avanza. Atau kalau bisa membuat teknologi baru, yaitu jika mau nabrak bisa ngerem secara otomatis. Heheha. Apakah bisa? Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini saudara...Semoga.