Kenapa harus emosi? Kenapa harus marah? Kenapa harus dongkol ? bukankah Rasulullah SAW berwasiat, "Sampaikanlah kebenaran walaupun pahit akibatnya." Dalam hal ini, Mustaqim telah melakukannya, dan TIDAK ADA YANG SALAH DALAM PERNYATAAN MUSTAQIM. Namun, yang perlu diingat adalah, Pernyataan Mustaqim dalam kapasitas sebagai apa/siapa ?
1. Persepam MU dan Pelita Arema berada dibawah ISL/KPSI. Jadi apapun konteks pembicaraan tidak akan keluar dari mainset bahwa sepakbola Indonesia yang benar (menurut mereka) adalah yang berada dibawah ISL/KPSI.
2. Jangan pernah berharap anggota/simpatisan (sebagian ada yang mengatakan curut, begundal, cecunguk) ISL/KPSI mengakui federasi sepakbola yang sah adalah PSSI yang diakui AFC/FIFA. Yang ada dalam otak mereka (jika mereka masih punya otak) federasi sepakbola Indonesia yang sah adalah PSSI hasil KLB Dangdutan Ancol yang diketuai oleh La Nyalla Mahmud Mattaliti.
3. Dengan demikian, Apapun kata orang / media, yang ada dalam pikiran para anggota/simpatisan KPSI : Timnas Indonesia adalah TIMNAAS KPSI yang dilatih oleh Alfred Riedl. Jadi.... KALAU BUKAN TIMNAAS KPSI BERARTI BUKAN TIMNAS INDONESIA.
.
Seharusnya kita bersyukur, diantara beberapa gelintir anggota / simpatisan KPSI yang konon suka memelintir berita/peraturan, ternyata masih ada yang jujur seperti Mustaqim.
Jadi....? Adakah yang salah dari pernyataan Mustaqim?
Wallahu a'lam bi shawab
Sleman, 11 November 2012.
Sumber :
http://www.bola.net/indonesia/arema-lebih-hebat-dari-timnas-826b61.html
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2012-11-10/152198/Persepam:_Arema_Lebih_Bagus_Dibanding_Timnas_PSSI