Bank Syariah Indonesia (BSI) menempati posisi prestisius sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, dibentuk pada 1 Februari 2021 melalui penggabungan tiga bank syariah pemerintah: Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI Syariah. Visi BSI yang jelas adalah menjadi bank syariah terkemuka di Indonesia, dengan fokus pada nilai-nilai syariah. Untuk mewujudkan visi ini, BSI telah merumuskan sejumlah strategi krusial:
- Peningkatan Kualitas Layanan dan Produk
- Sebagai langkah kunci menuju visi sebagai bank syariah terkemuka, peningkatan kualitas layanan dan produk menjadi imperatif. Inovasi dalam pengembangan produk dan layanan syariah yang sesuai dengan kebutuhan nasabah menjadi prioritas. Fokus juga ditujukan pada peningkatan kualitas layanan nasabah guna memberikan kepuasan maksimal.
- Perluasan Jaringan
- Perluasan jaringan menjadi strategi penting BSI untuk menjangkau lebih banyak nasabah. Dengan target memiliki 1.000 cabang dan 2.000 unit usaha pada tahun 2025, BSI berusaha memberikan akses perbankan syariah yang lebih luas.
- Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
- BSI memiliki peran aktif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, BSI memberikan edukasi tentang keuangan syariah kepada masyarakat.
- Peran Aktif dalam Pengembangan Ekonomi Syariah:
- Misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi syariah memerlukan keterlibatan aktif bank syariah dalam mendukung UMKM. Pemberian pembiayaan, penyelenggaraan edukasi keuangan syariah bagi UMKM, dan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait menjadi strategi yang perlu diterapkan untuk mendukung UMKM.
KEMBALI KE ARTIKEL