Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Gambar umbul ‘Slawe’an Siang-Siang

4 Oktober 2013   14:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:00 382 0

Sekitar tahun 1986 di perkampungan - perkampungan yang ada di kota Pare  pernah musim mainan bernama “gambar slawean”. Dinamakan dengan nama demikian sebab wujud mainan bernama “gambar” tersebut dari kertas karton sebesar A4 dan di setiap lembarnya dibagi menjadi 36 kotak untuk masing-masing alur cerita, sedangkan dinamakan “slawean” ( slawean = 25an dlm bahasa jawa ) sebab harga per lembar waktu itu Rp. 25,-. Oleh sebab itu namanya jadi dipersingkat menjadi “gambar slawean”.

Di bagian belakang “gambar slawean” biasanya ada naskah lagu-lagu yang lagi ngetop pada waktu itu seperti lagu : teluk bayur, kemesraan, olala, di radio dll. Gambar-gambar tersebut juga dipakai permainan sama anak-anak yang ada di kota pare pada waktu itu. Diantara permainannya adalah : umbul’an, kwartet’an, dan  bandhempoo, caranya begini : 2 orang pemain mempunyai 1 buah gambar buat master namanya “gaco”, lalu dua buah “gaco” dilemparkan ke atas.  Bila salah satu jatuh dalam posisi ‘terbalik, berarti kalah dan membayar dengan taruhan gambar yang telah ditentukan…, ah…kota Pare alangkah indahnya kamu di waktu itu, penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang tak bisa ditukar dengan apapun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun