Ketinggian air di jalan raya Jatibening mencapai 1 meter lebih sedangkan ketinggian air didalam komplek Dosen IKIP mencapai 2 meter.
Akibat tingginya air yang membelah jalan utama Jatibening tersebut, semua jenis kendaraan yang lewat tidak berani melintasi banjir kali ini. Beberapa truk yang biasanya gagah perkasa melintasi banjir beberapa minggu terakhir, kali ini terpaksa parkir dimulut genangan air.
Air bukan saja menggenangi jalan utama Jatibening, namun juga menenggelamkan beberapa toko, warung, bengkel dan tempat foto kopi yang tepat berada didepan komplek Dosen IKIP Jatibening Bekasi.
Wilayah terparah terkena banjir berada di Blok I dan II yang ketinggian airnya didalam rumah mencapai 2 meter. Bahkan beberapa rumah, ketinggian air sudah mendekati plapon rumahnya.
Untuk Blok III, ketinggian air rata-rata 1 meter - 1,5 meter, sedangkan blok IV ketinggian air antara 0.75 meter - 1 meter.
Dari 400 rumah yang ada di Komplek ini, hanya sekitar 40 rumah yang masih belum dimasuki air karena posisi lebih tinggi dan hampir semuanya berada di Blok IV yang posisinya dibelakang Komplek.
Hingga berita ini di onlinekan, belum ada bantuan perahu dari pihak manapun untuk mengevakuasi warga yang terjebak dalam rumahnya. (arif)