Brando memulai kariernya di Broadway dengan debut yang sukses dalam drama "I Remember Mama" pada tahun 1944. Namun, perannya sebagai Stanley Kowalski dalam drama Tennessee Williams "A Streetcar Named Desire" pada tahun 1947 yang benar-benar melambungkan namanya. Ketika drama ini diadaptasi menjadi film pada tahun 1951, Brando kembali memerankan Stanley dan mendapatkan pengakuan luas serta nominasi Oscar pertamanya.
Kesuksesan Brando terus berlanjut dengan peran ikonik dalam film-film seperti "On the Waterfront" (1954), di mana ia memenangkan Oscar untuk Aktor Terbaik, dan "The Wild One" (1953), di mana ia memerankan pemberontak motor yang penuh karisma. Dialognya yang terkenal, "What are you rebelling against?" "What have you got?" menjadi simbol pemberontakan anak muda dan menggambarkan Brando sebagai ikon budaya pop.
Namun, mungkin peran yang paling diingat dari Brando adalah sebagai Vito Corleone dalam "The Godfather" (1972). Sebagai patriark keluarga mafia, Brando memberikan salah satu penampilan paling berkesan dalam sejarah sinema, yang membawanya meraih Oscar untuk Aktor Terbaik. Penampilannya yang tenang dan mengancam, lengkap dengan pipi yang dipenuhi kapas dan suara yang mendesah, menjadi ikon dan sering ditiru dalam budaya populer.
Marlon Brando juga dikenal sebagai aktor yang memperjuangkan hak-hak sipil dan keadilan sosial. Ia menolak Oscar yang dimenangkannya untuk "The Godfather" sebagai protes terhadap perlakuan Hollywood terhadap penduduk asli Amerika, dan ia aktif terlibat dalam gerakan hak-hak sipil selama era 1960-an.