Selama ini banyak miskonsepsi yang terjadi di PAUD dan SD proses pembelajaran yang cenderung berfokus pada pembinaan baca tulis dan berhitung atau disingkat “calistung”. Kondisi ini sudah berlangsung lama dan berakar di masyarakat, sehingga menjadi indikator kualitas sekolah yang baik atau tidak baik. Sekolah yang bisa menghasilkan peserta didik dapat calistung dianggap sekolah yang bagus atau favorit, sedangkan sekolah yang tidak bisa melayani calistung dianggap sekolah tidak baik. Konsekuensinya banyak orang tua yang berlomba-lomba memasukkan anaknya di PAUD /TK dan SD yang menawarkan program calistung. Dan sekolah PAUD/TK dan SD yang tidak bisa menghasilkan peserta didik calistung sepi peminatnya. Imbasnya penerimaan peserta didik baru, calistung menjadi syarat utama untuk diterima atau tidak sebagai peserta didik baru.
KEMBALI KE ARTIKEL