Dalam pandangan teoritis, para pemangku kebijakan di Indonesia lebih mengasumsikan bahwa setiap individu akan selalu rasional dalam mengambil keputusan. Dapat dikatakan individu adalah seorang yang hanya berfokuskan kepada fungsi misalnya, untuk mencegah macet maka dibuatlah jalur busway dengan asumsi masyarakat memerlukan transportasi hanya untuk ke tempat kerja. Tetapi melupakan keengganan menggunakan busway karena masalah harga diri atau kenyamanan pribadi dengan membawa kenderaan pribadi.
KEMBALI KE ARTIKEL