Mendengar kata Banyuwangi, memory saya menjadi flashback semasa saya kecil gemar membaca buku cerita anak-anak yang berisi asal muasal sebuah kota. Menurut legenda, Banyuwangi konon dinamakan seperti itu karena seorang putri yang terjun kelaut dan menimbulkan bau yang wangi, konon apabila yang tercium bau busuk maka sang putri dianggap bersalah dan berbau wangi maka ia tidak bersalah sama sekali.Terhampar di wilayah seluas 5.800 km persegi, Banyuwangi memiliki topografi yang lumayan komplit -mulai dari dataran rendah hingga pegunungan- untuk ditanami berbagai tanaman industri. Tidak hanya tanahnya yang subur, Kabupaten Banyuwangi juga memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor pariwisata. Selain “segi tiga berlian” Kawah Ijen, Pantai Plengkung, dan Pantai Sukamade, di Banyuwangi terhampar banyak lokasi wisata yang sanggup menjadi “magnet” para pelancong.