Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pilihan Karir Berdasarkan Teori Holland

25 November 2024   18:42 Diperbarui: 25 November 2024   18:52 62 0
1.1Sejarah Perkembangan                 Teori Holland

   John Holland lahir di Omaha, Nebraska pada tahun 1919. Dia lulus dari University of Omaha di 1942 dan melanjutkan untuk memperoleh gelar doktor dari University of Minnesota. Dia dikhususkan 40 tahun ke depan untuk mengajar universitas dan penelitian. John Holland adalah seorang ikonklas muda yang dididik dalam tradisi Minnesota Empiris (Jika sebuah benda bergerak maka ukurlah. Jika dua benda bergerak maka hubungkanlah keduanya) yang melanggar dari pendekatan dominan terhadap kepentingan pengukuran. Beliau dijuluki "dustbowl empiricism" untuk asal usul Midwestern-nya. Tradisi Minnesota menghindari teori yang mendukung metode pengukuran atheoritical atau empiris. Kreasi Holland bersifat teoritis namun sangat praktis dalam penggunaannya, self-scoring measure pada minat pekerjaan (the Vocational Preference Inventory [VPI; Holland, 1985], diikuti oleh the Self-Directed Search [SDS; Holland, Fritzsche, & Powell, 1994]) dikatalisis dalam pergeseran penekanan profesi konseling dari perumusan teori pemilihan pekerjaan kembali pada pengoptimalan penggunaan evaluasi intervensi dan asesmen karir.  Pada tahun 1990-an pergeseran ini berawal dari persaingan pengembangan teori ke desain dan evaluasi pada intervensi karir yang lebih efektif melengkapi siklus psikologi pekerjaan dari praktis ke teoritis dan kembali ke praktis.

  Keterkaitan antara teori dan praktek sejak awalnya telah menjadi karakteristik Model Holland (Holland, 1959). Gaya karakteristik ilmiah Holland telah diuji, direvisi dan telah digunakan oleh sejumlah rekan-rekan profesional dengan siapa Holland berkomunikasi secara teratur dan kepada siapa ia memberikan bimbingan dan dukungan intelektual. Dari profesional yang mengikutinya, dalam ukuran besar Holland memiliki model dan akun instrumen yang kreasi dan praktis dan mendapat dukungan yang besar dari publik dan kalangan profesional.
 Teori Holland (1997) menjelaskan bahwa interaksi individu dengan lingkungan tersebut dapat menghasilkan karakteristik pilihan pekerjaan dan penyesuaian lingkungan pekerjaan. Inti dari teori ini adalah proyeksi dari kepribadian individu dengan suatu pekerjaan. Selain itu, teori ini menganggap bahwa suatu pemilihan pekerjaan atau jabatan adalah merupakan hasil dari interaksi antara faktor keturunan dengan segala pengaruh budaya, teman bergaul, orang tua, orang dewasa yang dianggapm memiliki peranan penting. Teori ini menegaskan bahwa kebanyakan orang menyerupai lebih dari satu tipe kepribadian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun