Lucifer datang dengan wajah ketakutan. Kakinya melangkah menyiratkan kegelisahan. Sorot matanya mengungkapkan kegundahan.
Perlahan ia mendekati Mikail,dan dengan suara bergetar berkata: "Aku kuatir tak dapat menjalankan kewajibanku. Bagaimana aku bertanggung-jawab kepada Sang Maha Pencipta. Manusia2 itu lebih kreatif dalam upaya mencelakai diri mereka sendiri"
Sambil tersenyum kecut Mikail pun menjawab: "Tenang saja kawan, aku dengar merekapun sudah mulai mengambil alih Singgasana Yang Maha Benar"
Merekapun berjalan bergandengan tangan. Menjauh dari kerumunan mahluk yang diciptakan paling sempurna itu.