Melihat pentingnya pendidikan, sudah selayaknya anak-anak di negeri ini mendapatkan pendidikan yang layak dan bermakna. Masalahnya kini, apakah pendidikan yang ada dan diberikan selama ini sudah mampu menjadikan seseorang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, akhlak mulia, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan untuk dapat hidup di dalam masyarakat? Aapakah semua hal tersebut sudah tertanam pada setiap orang di negeri ini? Jika belum, berarti ada yang harus dibenahi. Kita koreksi bersama bagian mana yang masih perlu dibenahi, apakah tujuan pendidikan, proses pendidikan, sistem pendidikan, atau pelaksana pendidikan. Yang perlu diperhatikan lagi adalah perlunya mendidik dengan hati. Seorang pendidik yang mendidik dengan hati maka ilmu yang diberikannya akan masuk dan menetap pada peserta didik, lain halnya dengan seorang pendidik yang hanya menyampaikan materi sekadar memenuhi tugasnya saja. Dibutuhkan kesadaran bersama dalam melakasanakan pendidikan, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaksana pendidikan. Pendidikan untuk negeri diharapkan dapat berjalan dengan baik dan nantinya akan membawa perubahan ke arah kemajuan negeri. Didiklah diri sendiri terlebih dahulu dengan baik lalu didiklah keluarga kemudian didiklah masyarakat. Bersama kita wujudkan pendidikan untuk negeri.