Beberapa waktu lalu, di kompasiana dipublish tulisan yang cukup provokatif dengan judul “Fakultas Kedokteran Abal-abal”. Saya yakin, pengelola dan alumni ataupun mahasiswa dari fakultas kedokteran yang disebut akan tersinggung dan seharusnya memang tersinggung. Tersinggung dalam artian menganggap tulisan tersebut sebagai auto-critic terhadap institusi yang dikatakan abal-abal tadi. Bukan sebaliknya marah-marah, berkomentar kanan kiri, menyalahkan penulis atau bahkan menyebut tulisah tersebut hoaks, jika itu terjadi maka hal tersebut sebenarnya semakin memperjelas bahwa memang predikat abal-abal memang benar adanya. Setidaknya secara emosional sikap ini adalah sikap “abal-abal” yang berupa pembelaan yang membabi buta.