Senja itu. Diantara sela terang sayu dan mendung masa waktu. Suara itu menggelegar namun berirama merdu. Dan lantunan lagu itu amat terdengar apik dari entah siapa yang bersenandung. Jauh. Belum terlihat mataku.
Lalu suara itu semakin dekat mendekati berdiriku. Indah dan merdu memang. Laksana penyanyi sungguhan bersenandung. Maka alam penasaran dalam kepala pun terbangun. Cepat! Cepat lah engkau yang bernyanyi disana, perlihatkan seperti apa dirimu! Hanya kalimat itu yang tak henti menggumam dalam terka pikir.
KEMBALI KE ARTIKEL