Saya termasuk salah seorang yang beruntung mendapatkan beasiswa dari donor lembaga asing untuk memperoleh pendidikan pasca sarjana di luar negeri. Memang saya selalu menghindari beasiswa pendidikan lanjutan yang mengikat dan ribet karena urusannya panjang. Jadi saya tidak pernah tertarik dengan beasiswa dari Pemerintah Indonesia, yang sudah pasti urusannya mungkin lebih panjang, tidak sesimpel beasiswa Word Bank, ADB, Japan, CIDA, SIDA, Ford Foundation dan sejenisnya.