Desember ketiga yang kujalani bersama belahan jiwaku. Penuh harap, penuh doa, penuh keinginan yang  selalu kupanjatkan ketika mendekati bulan ini. Rasa resah, gelisah, tak menentu yang kurasa saat ini. Dua desember berlalu begitu saja, tak ada harapan yang terkabul saat itu. Entah karena aku tak pandai berharap, atau memang aku yang yang tak berbakat menginginkan sesuatu.