Suara jam di ruang tengah yang dihiasi dengan batu-batu permata berdentang dua kali. Pak Romli (56 tahun) tampak tersenyum puas. 'Syukurlah Bu...semua akan terpenuhi', ungkapnya sambil membuang asa pada sang Istri yang duduk berhadapan dengannya. Berbeda dengan sang suami, Lia (50 tahun) yang juga Ibu dari tiga orang anak yang beranjak dewasa itu mengungkapkan 'jangan lekas puas Yah. Ibu masih harus memenuhi kebutuhan keluargaku. Mereka masih butuh banyak biaya, apalagi si Nenek sedang sakit'. 'Ibu Hanya takut kalau-kalau tabungan ini masih belum cukup', imbuhnya. Sejenak Pak Romli menarik napas panjang.
KEMBALI KE ARTIKEL