Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Nyanyia Teratai

14 Desember 2013   21:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:55 20 0
Kubiarkan kesunyian mengangkat jiwa menuju langit tujuh.

Melihat keindahan terhampar bersama wajah alam yang kugenggam dalam nyanyian.

Pada riak sepi menghempas bayang-bayang kekasih.

dalam gelembung makna yang kembali menepi di batu-batu kolam.

Namun terlalu dangkal untuk kuselami seperti  palung lukaku.

Hanya pada diri,

Aku berkaca sambil mendengarkan bunyi camplung dan gugur daun.

Pada warna kubaca segala keruh bencana yang datang membawa setangkup kembang dan air mata.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun