Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Mengejar Kembang Api

18 Juli 2011   10:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:35 58 0


Layar proyektor menampilkan gambar kembang api warna-warni buyar memecah. Seorang anak kecil berlari mendekat, berusaha menyentuh layar, ingin meraih percikan-percikannya. Mulutnya tertawa. Ibunya berlari mengejar dan menahannya. “Jangan disentuh. Nanti rusak layarnya. Itu hanya gambar.”
Aku senyum terkulum melihatnya. Ah, betapa kita orang dewasa sudah kehilangan banyak rasa takjub. Kita berlagak sudah tahu. Ah, itu kan hanya piksel-piksel yang dialirkan dari komputer melalui kabel ke proyektor, lantas dipancarkan ke layar. Itu hanya gambar. Apa hebatnya?
Anak kecil itu bisa jadi tahu itu hanya gambar. Tetapi ia tidak peduli. Gambar itu memikatnya. Dan hidup. Dan layak untuk dikejar dan diraih.
Ketika kita kehilangan rasa takjub, ketika banyak hal jadi terasa biasa-biasa saja, tak ayal kita akan kehilangan gairah untuk mengejar dan meraih keindahan. ***
Tulisan-tulisan lain dapat ditengok di http://ariesaptaji.blogspot.com/

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun