Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sepucuk Doa untuk Sang Perawan

14 Oktober 2024   08:46 Diperbarui: 14 Oktober 2024   09:01 33 0
Malam itu terasa dingin dan kaku..Tubuh yang gigih menafkahi anak-anaknya namun kini terbaring lemah tak berdaya di kamar itu..
Matanya menatap sosok yang menjadi pujaan semua umat manusia, berharap akan mujizat..
Salam, Ya Ratu..
Penuh rahmat, hidup, hiburan dan harapan bagi kami pendosa..
Salam Maria..
Permaisuri surgawi bunda tersuci..
Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu yesus..
Amin






KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun