Ada konseling individu atau pribadi berkaitan dengan sakit mental yang dialami mahasiswa. Layanan pelatihan dan psikoedikasi pada grup. Salah satunya yaitu Layanan Peer Counselor yang merupakan bimbingan dan konseling oleh teman sebaya yang telah mendapatkan pelatihan peer counselor. Pada masalah kejiwaan, pater aven menyampaikan bahwa gangguan jiwa menjadi masalah kita. Sakit menjadi hakikat kerapuhan/kefanaan pada fisik, jiwa, moral. Melalui Gerakan Komunitas Relawan, Kelompok Kasih Insanis(KKI), Edukasi kesehatan jiwa, bantuan pemberdayaan, advokasi dapat mengurangi sakit mental yang dialami. Masalah kesehatan jiwa konteks kampus, seperti pada kasus bunuh diri mahasiswa, bullying /perundungan vs bercanda, ragging, senioritas, strukturisme (otoriter vs power). Martabat manusia tidak ada perbedaan dengan manusia lain. Bagaimana  cara mengatasi sakit mental akibat trauma masa lalu? Perlu mengakui bahwa kamu terluka, menceritakan, menuliskan jurnal, meditasi.  Inner child terjadi sejak kandungan. Trauma masa lalu karena diabaikan perlu didampingi secara berkelanjutan. Kita mengharapkan hidup akan tenang saja tetapi rencana tuhan tidak ada yang ketahui. Teman dan sahabat, jurnal atau buku catatan dapat menjadi salah satu cara mengatasi masalah yang sulit selain dengan berdoa. "Akan ada rencana tindak lanjut berkaitan dengan menjaga mental mahasiswa di kampus yang membutuhkan kerjasama antar mahasiswa dan para dosen" kata pa Aris, selaku dosen pengampuh mata kuliah di prodi ilmu sosial pembangunan yang menjadi perwakilan dari lembaga. Cintai dirimu, lepaskan masalah buanglah segala hal yang melukaimu dan perlahan berbenah menghadapi masa depan yang bersinar, cerah dan terus bersyukur.Â