"Orang bilang, tanah kita tanah surga, katanya. Tapi kata dokter intel, yang punya surga cuma pejabat-pejabat. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman, katanya. Tapi kata dokter intel, kayu-kayu kita dijual ke negara tetangga. Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman, katanya. Tapi kata kakekku, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yang menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.", begitulah isi potongan puisi salah seorang anak bangsa.
KEMBALI KE ARTIKEL