Dengan tema "Sambang UMKM", kegiatan kali ini mengarahkan perhatian para mahasiswa pada UMKM yang memiliki ciri khas yang berbeda pada umumnya. Salah satu UMKM yang berhasil menarik perhatian mahasiswa adalah Abon Pepaya "Abon Pepaya - Anjany Karangrejo" yang terletak di tengah-tengah Desa Karangrejo dan hanya sedikit diketahui khalayak. Konsep yang dimiliki cukup unik, di mana usaha ini mengolah buah pepaya muda menjadi abon dengan cita rasa yang lezat dan menggugah selera. Mengunjungi UMKM Abon Pepaya ini berguna untuk mengenalkan produk ciri khas desa karangrejo agar lebih dikenal masyarakat luas terutama di kabupaten Lamongan.
Mengapa memilih abon pepaya? Ketua kelompok BBK2 Karangrejo, Ryan Devananda, menjelaskan bahwa hal ini menjadi  salah satu program pada bidang Ekonomi, kelompok karangrejo bertujuan untuk mendukung UMKM lokal yang memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar. "Abon pepaya ini bukan hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat gizi dari buah pepaya yang kaya akan vitamin dan serat. Kami ingin membantu UMKM ini untuk lebih dikenal dan berkembang," ujar Ryan Devananda.
Kunjungan mahasiswa BBK2 tidak hanya sebatas bersilaturahmi, tetapi juga mencakup sesi tanya jawab dengan pemilik "Abon Pepaya - Anjany Karangrejo". Mereka mendapatkan wawasan tentang proses produksi abon pepaya, tantangan yang dihadapi dalam menjalankan bisnis, serta potensi pengembangan produk lebih lanjut. Pemilik UMKM, Ibu Hanik, mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan ini. "Kami sangat senang dengan perhatian yang diberikan oleh mahasiswa BBK2 UNAIR. Semangat mereka menginspirasi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk kami," kata Ibu Hanik.