Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Inilah Efek yang Dialami Tubuh jika Rutin Mengonsumsi Jahe Setiap Hari

9 Desember 2023   11:38 Diperbarui: 9 Desember 2023   11:40 113 0
Jahe, salah satu rempah yang populer di Indonesia, dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari segar, kering, bubuk, hingga parut dan direbus.

Penggunaan jahe tidak hanya untuk memberikan rasa pada makanan dan minuman, tetapi juga digunakan dalam ramuan tradisional yang diketahui memberikan manfaat kesehatan.

Ahli diet di Los Angeles dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Vandana Sheth, menyatakan bahwa banyak herbal dan rempah-rempah, termasuk jahe, tidak hanya memberikan rasa, tetapi juga kaya akan antioksidan. Meskipun digunakan dalam jumlah kecil, jahe dapat memberikan manfaat yang signifikan.

Vandana juga menekankan bahwa jahe mengandung gingerol, suatu senyawa yang memberikan rasa dan aroma unik pada jahe. Gingerol tidak hanya memberikan karakteristik pedas pada jahe, tetapi juga memiliki sifat antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.

Keuntungan Dari Mengonsumsi Jahe Setiap Hari

1. Kandungan Antioksidan Melindungi Tubuh Dari Berbagai Penyakit

Jahe, dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari radikal bebas yang menjadi pemicu beberapa penyakit berbahaya.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di International Journal of Preventive Medicine, gingerol dan senyawa lain dalam jahe memberikan efek antioksidan yang dapat secara signifikan melawan stres oksidatif. Stres oksidatif ini dipicu oleh pembentukan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan, serta berkontribusi pada kondisi-kondisi seperti peradangan kronis, kanker, diabetes, dan penyakit terkait usia seperti Alzheimer dan Parkinson.

2. Menyusutkan Tanda-Tanda Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)

Minum air jahe secara rutin setiap hari dapat efektif mengurangi gejala refluks asam. Manfaat ini sebagian besar berasal dari kandungan fenol yang terdapat dalam jahe.

Fenol tersebut berperan dalam menenangkan gangguan pencernaan dan mengurangi intensitas kontraksi lambung, yang dapat memaksa asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala refluks seperti mulas atau bersendawa.

Penelitian yang dipublikasikan di Cancer Prevention Research menunjukkan bahwa sifat antiinflamasi jahe juga dapat membantu mengurangi peradangan pada esofagus, yang dapat memicu gejala refluks asam yang parah.

Holly Klamer, seorang ahli gizi dan dietetik terdaftar, juga merekomendasikan penggunaan suplemen jahe untuk memperoleh manfaat penuh dari sifat baik jahe setiap hari. Namun, sebelum memulai konsumsi suplemen, disarankan untuk berkonsultasi dengan tim kesehatan, terutama jika gejala sakit maag bertambah parah saat mengonsumsi jahe.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun