Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Penggalan Mimpi

12 Januari 2014   21:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:53 39 1
Pada lirihnya desau angin formusa yang berhembus

membisik indra dengarku menabuh sukma di kerontang nya jiwa yang hangus

angin tak lagi menyerpih dingin malam  itu

walau  musim dingin berselimut kabut  tak mencipta gigil

why?????.....

bak bara tempurung memanggang rasa cemburu keparat

dalam dami aku selalu berharap namun...

malam itu  ketus  kata  terucap  saat  mata melihat

sosok jasad  yang laknat....

Jika suatu hari nanti aku hanya  menjadi penggalan mimpi

sanggupkah aku memeluk kenangan kilas  yang kita  rahjut

dan sanggupkah kita tetap  merinduhi tanpa  menyakiti

walau hati gemuruh memuncak bagai merapi

yang siap memporak porandakan manakala sunami emosi

membludak muntah mengguyur medan asmara

dan menyeretku hanyut....di persimpangan jalan melambai

mengeja kisah dan kalimat....bay bay...

sembari menggegam penggalan mimpi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun