membisik indra dengarku menabuh sukma di kerontang nya jiwa yang hangus
angin tak lagi menyerpih dingin malam itu
walau musim dingin berselimut kabut tak mencipta gigil
why?????.....
bak bara tempurung memanggang rasa cemburu keparat
dalam dami aku selalu berharap namun...
malam itu ketus kata terucap saat mata melihat
sosok jasad yang laknat....
Jika suatu hari nanti aku hanya menjadi penggalan mimpi
sanggupkah aku memeluk kenangan kilas yang kita rahjut
dan sanggupkah kita tetap merinduhi tanpa menyakiti
walau hati gemuruh memuncak bagai merapi
yang siap memporak porandakan manakala sunami emosi
membludak muntah mengguyur medan asmara
dan menyeretku hanyut....di persimpangan jalan melambai
mengeja kisah dan kalimat....bay bay...
sembari menggegam penggalan mimpi.