Di kelas itu memang jumlah perempuannya jauh lebih sedikit dibandingkan siswa laki-laki. Dari 24 siswa satu kelas, yang perempuan hanya 6 orang. Enam anak itu nampak kemana-mana selalu bersama. Ke perpustakaan, main, lapangan. Selalu bersama. Sekilas nampak anak-anak yang kompak. Baik-baik saja dan tidak terjadi apa-apa. Itu berlangsung dalam waktu relatif lama. Hingga suatu saat muncul fenomena salah seorang dari siswi itu minta kepada orang tuanya untuk pindah sekolah. Saat ditanya apa alasannya. Selalu tidak jelas. Muter-muter yang intinya ingin dipahami bahwa pokoknya harus pindah kelas dan tak usah ditanya alasannya.
KEMBALI KE ARTIKEL