Amerika Serikat mengenal pakem kepemimpinan berdasarkan identitas pribadi, yakni:
white, protestan, dan
anglo-saxon. Pakem tersebut senantiasa menjadi rujukan dalam setiap pemilihan presiden. Meski demikian, hal tersebut bukanlah harga mati karena bukan atas dasar konstitusi, melainkan kultur politik belaka.
KEMBALI KE ARTIKEL