Hasil tersebut menambah deretan prestasi yang telah diraih Gregoria. Setelah berhasil melepas dahaga World Tour pertamanya di Spain Masters 2023. Kali ini, Gregoria juga menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang meraih gelar di level World Tour Super 500.
Perjalanan yang tidak mudah bagi Gregoria merengkuh gelar juara Kumamoto Masters 2023. Gregoria melakoni empat pertandingan yang tidak mudah dari babak pertama hingga semifinal.
Di babak 32 besar Gregoria harus menghadapi juara dunia 2017 Nozomi Okuhara. Jorji menang dua gim langsung dengan skor ketat 21-19 21-19.
Di babak selanjutnya yaitu 16 besar Jorji tampil prima dengan menghentikan perlawanan Kim Ga Eun dua gim langsung 23-21 21-12.
Memasuki babak perempat final, Gregoria mendapat perlawanan yang cukup ketat dari wakil Singapura Yeo Jia Min. Jorji kembali menang dua gim langsung dengan skor 22-20 21-19.
Pada babak semifinal, Gregoria tampil memukau tanpa celah, dia mengalahkan wakil Amerika Serikat Zhang Beiwen dua gim langsung 21-12 21-13.
Hingga di partai puncak, Gregoria menantang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Chen Yufei. Meski beberapa pertemuan mengalami kekalahan, namun justru Gregoria tidak gentar dan bermain dengan atraktif hingga akhirnya merebut gelar juara Kumamoto Masters 2023.