Setelah lama saya tunggu-tunggu akhirnya novel ini terbit juga. Agak kecewa sebenarnya, karena jarak dengan jilid I-nya hampir 1,5 tahun (lama amat ya?) Tapi
oke-lah, barangkali pengarangnya butuh waktu buat bertapa supaya novelnya nggak disebut ecek-ecek. (Siapa yang tahu?)
KEMBALI KE ARTIKEL