Dibunuhnya Kim Jong Nam oleh agen-agen Korut telah memberikan panggung baru bagi Presiden "Ingusan" Korut Kim Jong Un. Sosok Presiden paling muda dalam sejarah dunia modern sempat diragukan saat menggantikan ayahnya Kim Jong Il sebagai pemimpin Korea Utara. Terlebih Jong Un yang pernah sekolah di Eropa diyakini telah berkurang "semangat konfrontasinya" dengan Amerika Serikat. Usia muda, sekolah di barat dan penguasaan militer yang kurang menjadi handycap bahwa sosok Kim Jong Un dipredikasi hanya akan menjadi awal dari keruntuhan dinasti Kim dalam memimpin Korut dan diyakini Korut akan runtuh seperti negara-negara Eropa Timur yang dulu terafiliasi ke Blok Timur Soviet yang berbondong-bondong masuk ke Blok Eropa (NATO).
KEMBALI KE ARTIKEL