Hari pertama bekerja, Noyo sudah ditugaskan mengantar ke luar kota. Awal mulanya Pak Direktur tidak begitu memperhatikan. Namun lama kelamaan terasa ada yang aneh dengan cara menyetir si Noyo. Apalagi kalau di tanjakan, tadinya jalan mulus, langsung suara mesinnya nggereng-nggereng.
Setelah dicermati, ternyata Noyo kalau memindah gigi, selalu dari gigi 1 ke gigi 3. Begitu juga sebaliknya.
Penasaran Pak Direktur bertanya sambil menegur: "Gigi 1 kok langsung 3, kenapa Yo?"
Dengan mantap Noyo menjawab: "Menurut iklan, Kijang kan tiada duanya, Pak."
[hanya cerita humor usang, diceritakan ulang]