Jalan kecil di bawah kandang puyuhku memang hanya cukup untuk lewat satu truk. Kalau kebetulan dua truk berpapasan, salah satunya musti berhenti mepet di badan jalan. Jalan kecil itu sekarang sudah diaspal.
Tentu saya senang sekali. Truk PT yang biasa mengantar pakan dan mengambil telur tidak khawatir lagi terjebak lumpur jika musim hujan.
Begitulah manfaat mempunyai Kepala Desa yang baik dan bijaksana. Mengerti kebutuhan warganya.
Sudah lama sebenarnya kami warga RT mengajukan permintaan untuk mengaspal jalan kecil. Malah sudah swadaya dan dikerjakan bersama-sama untuk mengecor tanjakan yang sudah beberapa kali memakan korban. Entah bagaimana perjuangan bapak Kepala Desa hingga jalan kecil itu sekarang berhasil diaspal.
Yang jelas memang ada patoknya, katanya itu patok tanda jalan milik kabupaten.
Entahlah saya tidak paham mana jalan milik kabupaten, milik provinsi, milik RW : yang penting diperbaiki.
Tulisan ini ucapan terima kasih untuk bapak Kepala Desa. Jalan kecil di bawah kandang puyuh yang biasanya berbatu, sekarang sudah jadi jalan aspal yang halus.
Tidak percuma dulu waktu Pilkades jadi pilihan saya.
Pak . . . . bagi proyeknya . . . . . pak . .