Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Kamis (25/04) merupakanhari pertama pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM) tingkat madrasah tsanawiyah dikabupaten Bantul. MTsN 1 Bantul melaksanakan asesmen dengan model blended,dimana naskah soal dicetak sedangkan jawabannya dimasukkan ke aplikasi JogjaMadrasah Digital (JMD). Hal ini untuk memudahkan siswa mengerjakan soal, sertamempercepat guru pengampu untuk menganalisis nilai yang diperoleh siswa. "Untuktahun ini kami masih mencoba model blended seperti tahun kemaren, JMD ke depanakan kami optimalkan lagi karena sudah masuk dalam penilaian kinerja," terangErna Rahayu waka kurikulum yang sekaligus koordinator AM.
JMD suatu bentuk gebrakan kanwil KementerianAgama Yogyakarta dalam digitalisasi pendidikan. Aplikasi yang dilaunching padatanggal 2 Juni 2022 sangat membantu proses pembelajaran dari materi, tugas, danujian sehingga guru dan siswa dapat dengan cepat menggunakan aplikasi inikarena ringan dan mudah digunakan. "Ada yang baru, JMD Secure Mode, agaraplikasi lebih aman dan siswa benar-benar jujur mengerjakan sendiri," ujarDamar Sungkowo salah satu operator JMD. Saat pelaksanaan AM, aplikasi JMDsangat membantu dalam menganalisis nilai namun terkadang ada beberapa kendalasat menggunakannya. Bertempat di ruang baca perpustakaan, operator JMD siapuntuk membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.