Setelah menghabiskan dua hari di Batulicin, kini tiba saatnya untuk melanjutkan perjalan sejauh 230 km ke arah utara menuju Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Ada dua opsi “hotel gratis” yang siap menampung saya, namun saya putuskan untuk menjadikan rumah Mas Lastanto yang lokasi persisnya saya belum tahu. Hanya bermodal alamat bahwa beliau bermukim di Kecamatan Paser Belengkong, itu sudah cukup untuk meyakinkan diri untuk melanjutkan perjalanan. Perkara di sana nanti saya kebingungan mencari rumah beliau, itu urusan belakangan.
Mas Lastanto adalah senior saya di Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang dan juga di UKM pencinta alam kampus yang sama. Beliau bersama keluarga besarnya bertransmigrasi meninggalkan tanah kelahirannya di Sragen, Jawa Tengah sejak awal 1980an. Walau terpaut cukup jauh dari segi tahun masuk kuliah maupun di ekstra kurikuler kampus, namun kami memiliki kesamaan nasib, yaitu masa studi yang mencapai level maksimal. :D