Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Melihat Pesawat di Bandung Air Show 2012

30 September 2012   09:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:28 779 2

Untuk tahun ini BAS 2012 dilaksanakan dalam waktu 4 hari, dimulai dari hari Kamis (27/9) hingga Minggu (30/9). Saya sendiri mengetahui even ini secara tidak sengaja, Jumat sore saya menonton liputan BAS 2012 di salah satu TV lokal Bandung. Karena sangat tertarik dengan liputan TV tersebut, Esok harinya, saya putuskan untuk melihat langsung ebih dekat BAS 2012.

Esok harinya, saya langsung meluncur ke “TKP” hehehehe. Perjalanan agak sedikit terhambat karena terjebak macet di berbagai titik di jalanan Kota Bandung. Untuk ke Lanud Husein dari rumah saya, normalnya hanya membutuhkan waktu 2 jam saja, namun kemarin, perjalanan memakan waktu hampir selama 3 jam lamanya. Namun dapat dimaklumi karena waktu itu adalah weekend dan hampir semua orang terkonsentrasi di daerah sekitar Lanud sehingga kemacetan di jalan raya tidak dapat terelakkan.

Tampaknya antusias penonton untuk mengunjungi BAS 2012 ini sangat tinggi. Begitu saya sampai di lokasi BAS 2012, terjadi antrian yang sangat panjang untuk pembeliaan tiket. Mau tidak mau saya pun harus ikut mengantri tiket dengan sabar untuk mendapatkan tiket. Hampir 40 menit mengatri tiket, pengantri tiket dikagetkan dengan kabar  kecelakaan pesawat yang sedang melakukan atraksi. Dari sini kami tidak bisa melihat kejadian yang sebenarnya, hanya terlihat kepulan asap hitam dari kejauhan dan suara sirine ambluan yang melaukukan evakuasi. Kerena kecelakaan ini,seluruh atraksi pesawat (dymanic show) hari itu dibatalkan. Turut berduka cita untuk pilot yang gugur.

Tiket BAS 2012 seharga lima belas ribu rupiah berada di tangan setelah mengantri hampir satu jam lamanya. Masuk ke dalam arena BAS 2012, penonton langsung “disambut” oleh kehadiran pesawat Hercules milik TNI AU Republik Indonesia. Pesawat yang senantiasa menjaga kedaulatan udara negara ini berdiri dengan kokoh di antara pesawat-pesawat lainnya. Di badan pesawat, terdapat tulisan TNI Angkatan Udara Indonesian Air Force, semakin menambah kesan kegarangan pesawat ini

Di samping pesawat Hercules milik TNI AU, terparikr sebuah pesawat kecil berwarna putih, nama pesawat ini adalah JABIRU J430. Menurut saya pesawat ini sangat spesial. Kenapa spesial? Karena JABIRU adalah hasil karya anak-anak SMK. Ya pesawat ini merupakan karya dari anak-anak SMK 12 Bandung. Walapun cuma merakit, bukan mendesign (eh bukan walaupun deh,merakit saja susahnya minta ampun sih), tetapi tetap saja keren. Salut deh buat anak-anak SMK. Saya pernah membaca sebuah artikel yang isinya bahwa untuk perakitan pesawat sejenis seperti JABIRU jika dilakukan di dalam negeri sendiri dapat menghemat uang yang cukup besar hingga ratusan juta rupiah dari pada mengimpor langsung dari luar negeri. Ngomong-ngomong soal SMK, bukan hanya pesawat JABIRU saja lho yang dipamerkan. Selain JABIRU ada juga mobil dinamai BUGGI yang juga merupakan karya anak SMK 8 Bandung. Katanya mobil ini dapat beroperasi pada medan off road yang ekstrim sekalipun. Pokoknya salut deh sama anak SMK.

Banyak pesawat-pesawat menarik yang ditampilkan dalam pameran (static show) BAS 2012 kali ini. Sayangnya, tidak ada penjelasan terperinci tentang pesawat-pesawat tersebut, semisal nama pesawat, spesifikasi, produsen pesawat dan lain-lain. Pesawat-pesawat ini hanya terparkir di dalam landasan pesawat. Sebenarnya bukan menjadi masalah besar, namun akan lebih baik jika terdapat informasi-informasi tentang pesawat sehingga bisa menambah ilmu para pengunjung. Saya sendiri, hanya mengetahui hanya 4 pesawat dari puluhan pesawat yang dipamerkan, pesawat-pesawat tersebut yaitu Hercules milik TNI AU, JABIRU J430 hasil karya anak SMK 12 Bandung, Boeng 737-900 ER milik Lion Air, dan N 250 buatan IPTN.

Animo masyarakat terhadap acara BAS 2012 sangat luar biasa sekali. Banyak sekali orang membawa keluarga mereka untuk melihat pameran ini. Saya lihat anak-anak kecil pun senang bermain dan berfoto dengan pesawat-pesawat yang berada di dalam arena BAS 2012. Acara ini bukan hanya untuk orang dewasa saja tetapi anak-anak pun bisa menikamati acara ini. “Nak kalo uda gede mau gak jadi pilot?” tanya Ibu di sebelah saya, “pilot apaan ma?” tanya anak, “itu tu yang nerbangin pesawat” jawab ibunya lagi, “mau mau ma” jawab anak antusias. Wah ternyata acara ini menginspirasi anak-anak juga ya.

Bicara pesawat N 250, siapa yang nggak kenal dengan pesawat ini? Hampir semua orang tahu tentang pesawat ini. Yes pesawat ini hasil karya anak bangsa yang dibuat oleh IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia). Saking antusianya pengunjung, banyak pengunjung yang ingin melihat pesawat ini waluapun letaknya yang berada di ujung arena BAS 2012. Di dekat moncong pesawat,ada gambar tokoh wayang Gatot Kaca, di ekor pesawat tertulis PT Dirgantara Indonesia (DI). Wuih bikin merinding aja melihatnya, jadi bangga deh jadi orang Indonesia hehehehe.

BAS 2012 tidak hanya memamerkan pesawat-pesawat saja, di dalam sebuah hangar pesawat, terdapat stand-stand pameran seperti akademi penerbangan, penjualan spaperpart pesawat, perusahaan penerbangan, dan lain-lain. Selain itu juga terdapat stand-stand kuliner yang menjual kuliner khas bandung. Salah satu stand yang menarik bagi saya adalah fligh simulator. Pengunjung dapat mencoba menjadi pilot dadakan di dalam simulasi terbang. Walaupun saya gagal melihat pesawat “inceran” saya yaitu jet tempur Sukhoi (Sukhoi tidak ambil bagian dalam BAS 2012), mengunjungi Bandung Air Show 2012 merupakan pengalaman yang menarik bagi saya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun