“Duduklah dengan rileks. Tarik dan hembuskan nafas dengan ringan. Tetap rileks. Tak perlu pejamkan mata. Rileks saja…bernafaslah sebagaimana biasa…saya ingin sejenak mengajak. Lupakan nama…lupakan jenis kelamin. Lupakan jabatan. Lupakan peran Anda. Status social Anda. Lupakan. Lupakan tentang kesukuan dan juga bahasa. Tanggalkan bahasa Anda. Tanggalkan agama (hanya untuk sekarang), pakaian dan lupakan bahwa Anda punya badan. Tanggalkan badan Anda.
KEMBALI KE ARTIKEL