Tiga minggu lalu, seorang perempuan muda mengaku telah membaca buku saya dan tertarik untuk bicara dengan saya melalui face book. Salah satu kalimat dia yang menarik hati saya adalah pesan yang dia tulis sebelum kami kemudian melanjutkan perbincangan secara on line. Pesan yang ditulis terkait dengan ketidaksanggupannya menjadi orang tua tunggal.